Menurut Damos, langkah responsif pemerintah dalam proses evakuasi warga terdampak serta penyediaan dapur umum merupakan bentuk komitmen dan keseriusan dalam melindungi masyarakat.
“Bapak Wali Kota Medan Rico Waas bersama Forkopimda terus bergerak cepat dalam mengevakuasi warga dan membangun dapur umum untuk para korban banjir,” ujar Damos, Jumat, 28 November 2025.
Ia menambahkan, kinerja pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan yang terjun langsung ke lapangan patut mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat.
“Kami juga menginstruksikan seluruh pengurus CREAM di tingkat kecamatan se-Kota Medan untuk turun langsung membantu pemerintah dan warga dalam masa Tanggap Darurat hingga 11 Desember 2025,” tegasnya.
Damos mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan di sejumlah titik lokasi terdampak, salah satunya di titik pengungsian Masjid Muttaqin, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Ia berharap seluruh pihak dapat bersatu dan fokus terhadap upaya pemulihan kondisi kota, bukan saling menyalahkan atau memperkeruh suasana.
“Saat ini sudah waktunya kita bersama-sama memberikan kontribusi memulihkan kondisi kota yang kita cintai ini. Jangan malah memperkeruh keadaan atau mencari kambing hitam,” tutupnya.
(Redaksi)


0 Comments