Deli Serdang – Dugaan keterlibatan aparatur pemerintah desa dalam praktik perjudian kembali mencuat. Kepala Desa Talapeta, berinisial MB, disebut-sebut aktif bermain judi jenis dadu di wilayah Dusun 6, Desa Patumbak 1, Pasar 7 Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Aktivitas perjudian ini diketahui berlangsung terbuka tanpa adanya tindakan dari aparat hukum setempat.
Berdasarkan hasil investigasi lapangan tim media pada Senin (7/7), lokasi perjudian yang disebut berada di warung milik seorang warga bernama Pak Kulit, tampak ramai dipadati para pemain. Mereka terlihat bermain dadu dengan leluasa tanpa rasa khawatir akan penindakan. Pengelola arena, yang dikenal dengan nama Onces, disebut sebagai tokoh sentral di balik lancarnya praktik ilegal tersebut.
Yang mencengangkan, sumber menyebutkan bahwa MB, Kepala Desa Talapeta, kerap terlihat berada di lokasi dan ikut serta bermain. Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, MB enggan memberikan penjelasan dan memilih bungkam.
Keterlibatan seorang kepala desa dalam praktik judi dadu tentu mencederai etika dan integritas jabatan publik. Masyarakat mempertanyakan bagaimana seorang pemimpin desa yang seharusnya menjadi panutan justru terlibat dalam kegiatan ilegal yang merusak moral sosial.
“Kami sangat kecewa. Jika benar kepala desa kami bermain judi, ini bukan hanya persoalan uang pribadi, tapi soal contoh buruk yang ditunjukkan kepada masyarakat,” ujar salah seorang warga Talapeta yang meminta namanya dirahasiakan.
Camat STM Hilir, Sandi Sihombing, ketika dimintai konfirmasi terkait aktivitas tersebut, juga enggan berkomentar. Sikap diam para pejabat terkait ini kian memperkuat dugaan adanya pembiaran terhadap aktivitas ilegal yang telah lama meresahkan masyarakat tersebut.
Masyarakat mendesak Bupati Deli Serdang dan Inspektorat Daerah untuk segera turun tangan dan melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Talapeta. Mereka menilai jabatan publik tidak semestinya dijadikan tameng untuk bebas dari hukum.
“Kepala desa yang gemar berjudi, bagaimana bisa fokus melayani rakyat? Ini sudah sangat menyakitkan hati masyarakat,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polsek Patumbak. Aktivitas perjudian dadu di Patumbak tetap berjalan lancar, menyisakan tanya besar siapa yang sesungguhnya membekingi.?
(Tim)

0 Comments